Sunday, 7 August 2016

KUMPULAN EBOOK GRATIS TENTANG INFORMATIKA

KUMPULAN EBOOK GRATIS TENTANG INFORMATIKA, Berikut saya upload ebook di bawah ini untuk mahasiswa/i dan calon mahasiswa/i yang akan mempelajari tentang Dunia Informatika. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.  

Kumpulan Ebook Tentang Informatika:
1. ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DOWNLOAD
2. ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 DOWNLOAD
3. ALGORITMA, PEMROGRAMAN, DAN BAGAN ALIR DOWNLOAD
4. ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TEORI DAN PRAKTIK DALAM PASCAL DOWNLOAD
5. ANALISA SISTEM INFORMASI DOWNLOAD
6. BAHASA PEMROGRAMAN TURBO DOWNLOAD
7. BAHASA ASSEMBLY DOWNLOAD
8. BELAJAR DELPHI UNTUK PEMULA DOWNLOAD
9. BAHASA AUTOMATA DOWNLOAD
10. BELAJAR HTML DAN CSS DOWNLOAD
11. DESAIN GRAFIS DOWNLOAD

Sekian Artikel saya tentang KUMPULAN EBOOK TENTANG INFORMATIKA. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Ikuti terus Blog saya, akan ada update seterusnya dari Blog saya

PENGERTIAN DAN SEJARAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA


Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web, mobile dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Bahasa Pemrograman Java ini berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming), dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Dengan slogannya “Write once, run anywhere”.
Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose).
Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Contoh Pemisalan Objek dalam OOP :
Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, Laptop punya status (jumlah baterai, jumlah ram, sebuah layar) dan perilaku (mengeksekusi, menonton, mengerjakan).
Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method.
Sejarah Java
Bahasa ini resmi rilis pada tahun 1995, dan sebelum itu mengalami banyak perubahan sampai menjadi bahasa pemrograman yang utuh.
Pada tahun 1991, dibentuknya suatu tim yang diberi nama “Green”.
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling. Java sendiri dipelopori oleh James GoslingPatrick NaughtonChris WarthEd Frank, dan Mike Sheridan dari perusahaan Sun Microsystems, Inc yang merupakan bagian dari Oracle..
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven), namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru yang menjadi cikal bakal Java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “Oak“ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling), tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama “Oak” telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya.
Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.

PENGERTIAN ARDUINO

Arduino adalah Mikrokontroler single board yg bersifat open source, dengan hardware Atmel AVR, saat ini arduino sangat terkenal di dunia, karena kemudahan nya banyak yang mengenal programer robotika dengan arduino ini, untuk bahasa pemrograman yang di gunakan arduino tidak lah sesulit mikrokontroler lain nya bahasa yang di gunakan pada arduino adalah bahasa C yang di sederhanakan dengan batuan pustaka ata library banyak kelebihan yang di tawarkan arduino salah satu nya adalah hardware dan software nya open source sehingga kita bisa dengan leluasa mengembangkan sebuah perangkat dengan arduino .

Arduino merupakan sarana pembelajaran robotika yang sangat simpel karena untuk pemrograman nya kita tidak memerlukan chip programer karena di dalam chip arduino sudah tertanam bootloader yang akan menangani upload program dari komputer dengan komunikasi usb printer yang sekaligus digunakan untuk catu daya arduino tersebut , pin out dan in pada arduino juga tersedia analog dan digital sehingga kita bisa menggunakan sensor untuk membuat sebuah project , kesimpulan bagi saya arduino adalah Mikrokontroler yang power full dengan segala fitur dan fungsi nya.

MEMBUAT JAM DIGITAL SINKRON WIFI DENGAN ESP8266

Kembali lagi saya akan membuat alat yang masih sekeluarga juga dengan arduino kenapa saya pake arduino ya karena katanya gampang di pelajari hehe.., jadi sistem kerja alat ini adalah mensinkronkan jam internet dengan koneksi wifi jadi jam kita tidak akan meleset seperti contoh apabila kita membuat jam digital menggunakan RTC (real time clock) jam kita akan bergeser di karenakan RTC memerlukan suply untuk penyimpanan data dan mengaktifkan clock pada saat rangkaian di matikan / tidak mendapat tegangan, ESP8266 merupakan modul wifi untuk arduino namun kita tidak menggunakan board arduino karena kita akan memflash ESP8266 dengan IDE arduino.
untuk komponen yang di perlukan adalah sebagai berikut :

1. tentunya ESP8266
2. SHIFT Register 74HC595 dua buah
3. TR BC547 empat buah
4. 7 segment commont cathode empat buah
5. Resistor
  • 1K x4
  • 100ohm x7
  • ~390ohm to 680ohm x1
  • 220ohm x1
  • 390ohm x1
6. Capacitor 0.01 uf

setelah semua komponen yang di perlukan di atas lengkap kita lanjutkan untuk membuat PCB yang bisa di desain sendiri dengan EagleCAD atau sejenis nya , untuk schematic nya sebagai berikut :

shematic ESP8266 jam WIFI

setelah membuat PCB bisa di lanjutkan memasang komponen seperti IC dan kawan kawan , untuk melakukan flash ESP8266 kita memerlukan kabel FTDI jadi jangan gunakan kabel USB aja ya.., di mana mau di tancapkan hehehe, untuk USB to FTDI bisa di cari di toko elektronik atau semacam nya.., dan untuk konfigurasi nya seperti berikut :


setelah memahami konfigurasi nya bisa di lanjutkan ke bawah apabila belum anda bisa mencari informasi nya di google , dan untuk cara flashing nya sperti link berikut ini :

http://www.whatimade.today/esp8266-easiest-way-to-program-so-far/

tahapan selanjutnya setelah melakukan flashing dengan frimware yang saya sediakan di bawah di lanjutkan dengan memasang ESP8266 ke PCB yang telah di buat sesuaikan konfogurasi nya dengan shcematuc di atas setelah itu barulah untuk memberi suply 5v atau dengan suply dari USB to FTDI

ini adalah foto JAM yang telah jadi

terimakasih telah mengunjungi blog saya apabila ada pertanyaan bisa mengisikan di kolom komentar terimakasih.
                                                        DOWNLOAD FRIMWARE


Saturday, 6 August 2016

MEMBUAT POV DISPLAY ARDUINO

POV display atau PERSISTENCE OF VISION adalah suatu sarana yang di gunakan untuk hiburan atau periklanan yang dapat di aplikasikan pada benda yang bergerak atau berputar , di luar negeri sendiri sudah ada produsen yang membuat POV display salah satu nya Monkey Electric yang membuat pov display berwarna dan digunakan untuk periklanan ataupun style, untuk membuat pov display sederhan dengan arduino komponen yang di butuhkan adalah :

1. Arduino
2. led
3. Bateray 9 v

setelah mempunyai komponen yang di butuhkan sekarang kita lanjutkan membuat sorce code nya :

// defining the picts
int off[] = {
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0};
int heart[] = {
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,1,1,1,1,0,0,0,0,0,
  0,1,1,1,1,1,1,0,0,0,0,
  0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,0,
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  0,0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,0,
  0,1,1,1,1,1,1,0,0,0,0,
  0,0,1,1,1,1,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0};
int greek[] = {
  1,1,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  1,1,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  1,1,0,0,1,1,1,1,1,1,0,
  1,1,0,0,1,1,1,1,1,1,0,
  1,1,0,0,1,1,0,0,1,1,0,
  1,1,1,1,1,1,0,0,1,1,0,
  1,1,1,1,1,1,0,0,1,1,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,1,1,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,1,1,0,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,0,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,0};
int butterfly[] = {
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,1,1,1,1,0,1,1,1,1,0,
  0,1,0,0,1,0,1,0,0,1,0,
  0,0,1,0,1,1,1,0,1,1,0,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  0,1,1,0,0,0,0,0,0,0,0,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  0,0,1,0,1,1,1,0,1,1,0,
  0,1,0,0,1,0,1,0,0,1,0,
  0,1,1,1,1,0,1,1,1,1,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0};
int chakana[] = {
  0,0,0,0,1,1,1,0,0,0,0,
  0,0,1,1,1,0,1,1,1,0,0,
  0,0,1,1,0,0,0,1,1,0,0,
  0,1,1,0,0,1,0,0,1,1,0,
  1,1,0,0,1,1,1,0,0,1,1,
  1,0,0,1,1,0,1,1,0,0,1,
  1,1,0,0,1,1,1,0,0,1,1,
  0,1,1,0,0,1,0,0,1,1,0,
  0,0,1,1,0,0,0,1,1,0,0,
  0,0,1,1,1,0,1,1,1,0,0,
  0,0,0,0,1,1,1,0,0,0,0};
int triangle[] = {
  1,1,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  1,1,1,0,0,0,0,0,0,0,0,
  1,1,1,1,1,0,0,0,0,0,0,
  1,1,1,1,1,1,1,0,0,0,0,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  1,1,1,1,1,1,1,0,0,0,0,
  1,1,1,1,1,0,0,0,0,0,0,
  1,1,1,0,0,0,0,0,0,0,0,
  1,1,0,0,0,0,0,0,0,0,0};
int diagonal[] = {
  1,0,0,0,0,1,0,0,0,1,1,
  0,0,0,0,1,0,0,0,1,1,1,
  0,0,0,1,0,0,0,1,1,1,0,
  0,0,1,0,0,0,1,1,1,0,0,
  0,1,0,0,0,1,1,1,0,0,0,
  1,0,0,0,1,1,1,0,0,0,0,
  0,0,0,1,1,1,0,0,0,0,1,
  0,0,1,1,1,0,0,0,0,1,0,
  0,1,1,1,0,0,0,0,1,0,0,
  1,1,1,0,0,0,0,1,0,0,0,
  1,1,0,0,0,0,1,0,0,0,1};
int full[] = {
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1};
int seta[] = {
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,
  0,1,1,1,1,1,1,1,1,1,0,
  0,0,1,1,1,1,1,1,1,0,0,
  0,0,0,1,1,1,1,1,0,0,0,
  0,0,0,0,1,1,1,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,1,0,0,0,0,0};
int square2[] = {
  1,0,0,0,0,0,0,0,0,0,1,
  1,0,0,0,0,0,0,0,0,0,1,
  1,0,1,1,1,1,1,1,1,0,1,
  1,0,1,1,1,1,1,1,1,0,1,
  1,0,1,1,0,0,0,1,1,0,1,
  1,0,1,1,0,0,0,1,1,0,1,
  1,0,1,1,0,0,0,1,1,0,1,
  1,0,1,1,1,1,1,1,1,0,1,
  1,0,1,1,1,1,1,1,1,0,1,
  1,0,0,0,0,0,0,0,0,0,1,
  1,0,0,0,0,0,0,0,0,0,1};
char caracter;
int lastPict[] = {
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,
  0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0};
int dotTime;
// this constant won't change:
const int  buttonPin = 2;    // the pin that the pushbutton is attached to
// Variables will change:
int buttonPushCounter = 0;   // counter for the number of button presses
int buttonState = 0;         // current state of the button
int lastButtonState = 0;     // previous state of the button
//#include
void setup()
{
  // POV setting the ports of the leds to OUTPUT
  pinMode(3, OUTPUT);
  pinMode(4, OUTPUT);
  pinMode(5, OUTPUT);
  pinMode(6, OUTPUT);
  pinMode(7, OUTPUT);
  pinMode(8, OUTPUT);
  pinMode(9, OUTPUT);
  pinMode(10, OUTPUT);
  pinMode(11, OUTPUT);
  pinMode(12, OUTPUT);
  pinMode(13, OUTPUT);
  // defining the time dots appear (ms)
  dotTime = 5;
  // initialize the button pin as a input:
  pinMode(buttonPin, INPUT);
  // initialize serial communication:
  Serial.begin(9600);
}
//POV
void printPict(int row[]){
  int y;
  // printing the y1 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y2 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+11]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y3 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+22]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y4 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+33]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y5 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+44]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y6 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+55]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y7 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+66]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y8 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+77]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y9 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+88]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y10 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)
  {
    digitalWrite(y+3, row[y+99]);
  }
  delay(dotTime);
  // printing the y11 row of the pict
  for (y=0; y<11; y++)   {     digitalWrite(y+3, row[y+110]);   }   delay(dotTime); }
  void loop() { 
    checkSerial(); printPict(lastPict); } 
  int checkSerial () { 
    //button loop 
  // read the pushbutton input pin:  
  buttonState = digitalRead(buttonPin); 
  // compare the buttonState to its previous state 
  if (buttonState != lastButtonState) {  
    // if the state has changed, increment the counter    
  if (buttonState == HIGH) {   
    // if the current state is HIGH then the button    
    // wend from off to on:  
    buttonPushCounter++;     
  Serial.println("on");    
  Serial.print("number of button pushes:  ");    
  Serial.println(buttonPushCounter, DEC);     }  
  else {    
    // if the current state is LOW then the button    
    // wend from on to off:  
    Serial.println("off");   
    }   }   // save the current state as the last state, 
    //for next time through the loop
    lastButtonState = buttonState;      
    if(buttonPushCounter == 0) {   
    memcpy(lastPict, off, sizeof(lastPict));   } 
    if (buttonPushCounter == 1) {   
    memcpy(lastPict, triangle, sizeof(lastPict));   }   if (buttonPushCounter == 2) {     memcpy(lastPict, diagonal, sizeof(lastPict));   }    if (buttonPushCounter == 3) {     memcpy(lastPict, seta, sizeof(lastPict));   }    if (buttonPushCounter == 4) {     memcpy(lastPict, greek, sizeof(lastPict));   }    if (buttonPushCounter == 5) {     memcpy(lastPict, chakana, sizeof(lastPict));   }      if (buttonPushCounter > 5) {
    buttonPushCounter = 0;
  }
    

dari source code di atas output yang di gunakan adalah 11 buah LED yang akan menjadi tampilan sebuah POV display , dapat kita lihat pada source code di atas 0 berarti led OFF dan 1 berarti led ON jadi bilangan 0 dan 1 adalah logika untuk menyalakan dan mematikan LED sesuai urutan nya agar menampilkan informasi atau gambar yang kita buat , cara membuat nya bisa dengan mengkonversi dari Microsoft Excel ataupun sofware konversi Biner, setelah mengcompile source code di atas download ke arduino , untuk konfigurasi LED nya sesuai dengan output source code tersebut yaitu untuk kutub + LED di hubungkan ke PIN 3-13 stelah selesai bisa di coba dengan mengayunkan kekanan dan kekiri apabila berhasil maka akan ditampilkan gambar dan huruf dan posisi led berkedip dengan cepat.

Tonton video contoh POV DISPLAY


Friday, 5 August 2016

Membuat Aplikasi Android Membaca Sensor Magnetic Field

Kembali lagi saya posting di blog saya ini, kali ini posting saya berhubungan dengan sensor pada device android yaitu magnetic field , tahukah anda bahwa device android sudah di bekali dengan berbagai macam sensor namun tentunya tidak semua device juga yang memiliki banyak sensor, sensor magnetic field sendiri berfungsi untuk mendeteksi medan magnet di sekitar smartphone atau pun untuk penunjang kerja sensor compass, sudah banyak juga aplikasi di playstore yang menggunakan sensor magnetic tersebut contoh nya metal detector dan lain sebagai nya, dan kali ini saya akan memberikan source code Eclipse yang mungkin bisa di kembangkan menjadi lebih baik, kenapa saya harus pake eclipse ?? ya karena laptop saya sudah tua dan berumur jadi tidak memungkinkan menggunakan android studio atau compiler lain nya..hehe, langsung saja pertama-tama buatlah project pada eclipse dengan nama package example.magnetic atau dengan nama masing-masing ,setelah itu copy atau tulis ulang code di bawah:

pada activity_main.xml isikan kode berikut

<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:id="@+id/LinearLayout1"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical"
    android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
    android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
    android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
    android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
    tools:context=".MainActivity" >

    <TextView
        android:id="@+id/mag_title"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Magnetometer Raw Data (μT)" />

    <TextView
        android:id="@+id/mag_x"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="X:" />

    <TextView
        android:id="@+id/mag_y"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Y:" />

    <TextView
        android:id="@+id/mag_z"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Z:" />

</LinearLayout>

dan pada Main_Activity.java isikan kode berikut :

package com.example.magnetic;

import android.app.Activity;
import android.content.Context;
import android.hardware.Sensor;
import android.hardware.SensorEvent;
import android.hardware.SensorEventListener;
import android.hardware.SensorManager;
import android.os.Bundle;
import android.widget.TextView;

public class MainActivity extends Activity implements SensorEventListener{

private SensorManager mSensorManager;
private Sensor mMagnetometer;
private TextView axisX, axisY, axisZ;

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);

axisX = (TextView) findViewById(R.id.mag_x);
axisY = (TextView) findViewById(R.id.mag_y);
axisZ = (TextView) findViewById(R.id.mag_z);

mSensorManager = (SensorManager) getSystemService(Context.SENSOR_SERVICE);
mMagnetometer= mSensorManager.getDefaultSensor(Sensor.TYPE_MAGNETIC_FIELD);
}

@Override
public void onAccuracyChanged(Sensor sensor, int accuracy) {
 // apabila ingin menambahkan nilai akurasi sensor.
}

@Override
public void onSensorChanged(SensorEvent event) {
float x = event.values[0];
    float y = event.values[1];
    float z = event.values[2];

    axisX.setText("X: "+x);
    axisY.setText("Y: "+y);
    axisZ.setText("Z: "+z);
}

@Override
  protected void onResume() {
    super.onResume();
    mSensorManager.registerListener(this, mMagnetometer, SensorManager.SENSOR_DELAY_NORMAL);
  }

  @Override
  protected void onPause() {
    super.onPause();
    mSensorManager.unregisterListener(this);
  }
}

setelah selesai cobalah untuk me RUN code di atas apabila tidak terjadi erorr maka bisa mencoba menginstal nya di device android yang memiliki sensor Magnetic Field , apa bila terjadi erorr cobalah untuk mengoreksi pada logchat apa penyebab eror tersebut , di bawah ini scren shoot aplikasi yang sudah saya instal :

icon aplikasi dari eclipse

dan setelah saya jalankan di handphone saya ternyata :

padasaat aplikasi di jalankan nilai sensor tidak terbaca

handphoe baru saya tidak mendukung sensor mangnetic field karena sebelum nya saya menginstal aplikasi ini pada handphone yang lama, pada saat posting inilah saya menginstal kembali hmm.., ya sudahlah saya hanya melampirkan bukti bahwa aplikasi nya berjalan, sekian posting saya kali ini apabila ada kesalahandan pertanyaan silakan isikan di kolom komentar.

Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot

Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot

Menjadi seorang blogger, selain sebagai hobby juga bisa menghasilkan keuntungan finansial. Jika ada anggapan, ngeblog hanya menghabis-habiskan duit membayar warnet atau kopi (warung kopi wifi) bisa menjadi salah besar.

Karena sebenarnya, Google telah menyediakan layanan erning di flatfom blogspot. Mungkin Anda sudah sering mendengar cara mencari uang melalui internet atau blog. Ada banyak sekali pilihan diluar sana. Namun tidak akan kita bahas pada postingan kali ini.

Salah satu yang menjadi unggulan mencari uang lewat internet adalah Google Adsense. Selain karena nama besar Google sebagai penyedia layanan, Adsense juga memiliki daya tarik bagi banyak blogger.

Bagaimana tidak, caranya sangat gampang, kita dibayar oleh Google hanya kalau ada orang yang mengklik iklan yang kita pasang di blog. Pembahasan lebih jauh soal Adsense akan kita bahas terpisah.

Untuk kali ini kita akan bahas cara mendapat penghasilan dari blogspot melalui jasa Google Adsense. Kita akan mendaftar Adsense dari blogspot. Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

Cek Ketersediaan Adsense

Jika selama ini Anda ngeblog menggunakan bahasa Indonesia hingga pengaturannya pun berbahasa Indonesia, dipastikan tab pada Dasboard blogspot Anda tidak tersedia layanan Penghasilan. Olehnya itu kita harus mengaktifkannya. Caranya :

  1. Masuk ke Dasboard blogspot Anda, lalu pilih tab Setelan dan pilih menu Bahasa dan Pemformatan.
  2. Pada menu pilihan bahasa, rubah format Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Inggris, baik Amerika atau Inggris United Kingdom. Setelah itu Save. 
  3. Refrest Dasboard blogspot Anda, sekarang akan muncul tab baru yakniPenghasilan dan isinya Adsense. 
  4. Selanjutnya melihat ketersediaan layanan untuk blog Anda. Jika Anda membuka tab Penghasilan dan dibagian bawah kotak terlihat tampilan seperti dibawah ini, maka urungkan dulu niat Anda. Tunggu hingga tombolMendaftar Adsense tidak buram lagi dan tak ada tulisan disampingnya. 
    Daftar Adsense Melalui Blogspot

    • Jika tombol Mendaftar Adsense telah bisa ditekan. Lakukan pendaftaran. Gambarnya seperti dibawah ini. 
    • Ada tiga tahap melakukan pendaftaran Adsense melalui blogspot. Dilangkah pertama Anda akan diberi pilihan menggunakan akun email seperti yang sedang digunakan, atau menggunakan email lain. Silahkan pilih Ya, Gunakan(email Anda). 
    • Tahap kedua, hanya menjabarkan informasi tentang blog Anda. Pilih bahasa yang Anda gunakan di blog Anda, lalu klik Lanjutkan
    • Tahap ketiga dan terakhir adalah formulir permohonan. Isi semua pilihan, mulai Negara atau wilayah, Zona waktu dan Jenis akun (personal atau bisnis). Pilih sesuai pilihan yang ada dan paling sesuai dengan Anda. sementara untuk keterangan pribadi, usahakan isi dengan keterangan Asli, Nama, Alamat, Kota, Provinsi, Kode Pos dan Telepon, setelah itu tekan Kirim Permohonan Saya
      Kini formulir Adsense Anda telah dikirim ke Google. Tunggu 1 kali 24 jam atau paling lama 1 minggu untuk mendapatkan jawaban. Dari pengalaman bloGoooblok ~ mendaftar Adsense, setelah mengirimkan formulir, enam jam kemudian surat dari google tiba. Jawaban apakah Anda diterima atau tidak menjadi penyedia layanan iklannya.

      Kelihatan memang mudah melakukan pendaftaran, dan kemudahan itu tidak segampang diterima oleh Google. Olehnya itu ada banyak hal yang harus diperhatikan jika hendak menggunakan layanan Adsense.

      Selanjutnya, share pengalaman Anda mendaftar di Adsense pada kolom komentar dibawah ini. Kita berbagi pengalaman untuk saling menguatkan. Terima kasih